Friday, November 11, 2005

RN Masih Problemkah?

From: "jamalisan"
Date: Wed, 09 Nov 2005 06:14:17 -0000

Tapi bagi yang bertakwa, berdoa saja dengan tulus, Insya Allah
dimudahkan sudah banyak pengalaman anggota LI/KHU JA .......

--- In ahmadi-ina@yahoogroups.com, Jihan Khairina
wrote:
>
> Semoga seluruh Ahmadi muslim/muslimah yg masih single dikarunia
kemudahan dalam mencari jodohnya, amin.
>
> Belajar dari Hz. Khadijah r.a. : Bahwa perempuan boleh menentukan
siapa jodohnya, bahkan boleh minta untuk melamar pria, jadi jika ada
LI single yg tertarik kepada seorang Khadim tiada masalah jika
meminta ayahnya untuk menjajaki pinangan kepada orang tua sang
Khadim (bagaimana pendapat anda?). Dan hendaknya melihat sisi Akhlaq
diatas standar2 yg lain. Dan tidak selalu bahwa pria yg lebih tua
itu jauh lebih baik, jika yg lebih muda namun baik kenapa tidak?
>
>
> Belajar dari Hz. Aisyah r.a. : Bahwa tidak bisa ditinggalkan peran
ortu (ayah atau Ibu) dalam mengusahakan perjodohan dan pernikahan
anaknya seperti yg dilakukan oleh sayidina Abu Bakar r.a.. Sunah ini
perlu ditegakkan, jangan sebaliknya ortu berprinsip : "Udah
disekolahin, udah gede, masih minta dicariin jodoh, cari aja sendiri
sana". Btw...saya juga bakal jadi ortu kelak. Jangan juga dibenarkan
pendapat kalo cari suami jangan yg terlalu tua, kalo memang
bertanggung jawab dan bisa membimbing,...why not?..Banyak juga
Anshor yg masih gagah bukan? Seperti Pak Gun misalnya :)
>
> alhamdulillah dalam Jama'ah kita, pernikahan adalah sebagai
perekat dari yg sudah rekat, maksudnya? Maksudnya adalah seperti
ini, saya saat ini punya putri 2 tahun, dan banyak sahabat saya para
Khadim yg kini juga punya putra (katakanlah mulai dari usia 1 thn
s/d 10 thn). Suatu saat kelak, insya Allah antara saya dengan salah
satu dari khadim saudara ruhani saya bisa mengikat hubungan
kekerabatan yg lebih rekat lagi sebagai besan saya. Jadi yg sudah
erat lebih erat lagi. Makanya sejak muda usia perbanyaklah mengenal
saudara-saudara ruhani kita (gaul dalam Jema'at gitu lho), jangan
sampai kurang kenalan saat butuh berbesanan. So buat KH dan LI yg
saat ini lebih gaul di luar...please gaul juga di dalam, biar
balance.
>
> Hendaknya juga saling menolong dan saling menginformasikan (bahkan
saling mencomblangkan he..he..he..) antar sesama saudara ruhani. Dan
yg ditolong jangan suka tersinggung and jadi sensi gituh (Emangnya
gw gak laku pake ditolong segala?...Emang hi..hi..hi...).
>
> Komunikasi dalam keluarga juga penting, kerap apa maunya anak
dengan maunya ortu gak klop (padahal calon nya anak juga Ahmadi, dan
calonnya ortu juga AHmadi). Kalo masalah ini saya gak mau terlalu
jauh ah...setiap keluarga punya privacy masing-masing dalam mencari
jalan keluar.
>
> Mengenai pengurus RN yg tercinta, yah para single (KH or LI) harap
lebih banyak melakukan pendekatan kepada para pengurus RN ini,
sampaikan problem anda, dan sah-sah saja seorang KH cabang Jak Bar
datang menjambangi pengurus RN cab Garut, minta data dan pertolongan
mungkin ada LI Garut yg bisa dikenalkan kepadanya.
>
> Tenang aza, Masalah RN ini merata kok, gak di anggota biasa gak di
pengurus PB bisa mengalami problem ini, gak mubayyin baru gak anak
tokoh bisa juga sulit cari jodoh. Gak wajah biasa aza gak berparas
cantik atau tampan bisa juga dapet problem RN. Jadi sikapi dengan
tenang dan proporsional.[]

No comments: