Monday, November 14, 2005

Depag dan MUI Harus Mampu Atasi Konflik Horisontal

14/11/2005 13:20 WIB
Depag dan MUI Harus Mampu Atasi Konflik Horisontal

http://www.elshinta.com/

Theresia Oktavina - Jakarta, Departemen Agama (Depag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus mampu mengatasi konflik horisontal yang mengatasnamakan agama.

Menurut Ketua PBNU, Said Agil Shiraj dalam acara doa untuk bangsa yang berlangsung di gedung MPR/DPR RI Jakarta, Senin (14/11) asal mula timbulnya kekerasan yang berdampak pada konflik agama adalah keputusasaan, frustasi, perut lapar, kedzaliman dan tidak adanya penegakkan hukum.

Faktor agama juga harus diakui ada andilnya. Namun pemahaman tersebut terlalur ekstrim. Untuk memperbaiki situasi tersebut adalah tanggungjawab bersama saat ini. Terutama untuk meluruskan pemahaman mengenai agama.

Karena selama 30 tahun terakhir agama sudah dijadikan `bemper` untuk membentengi kekuasaan orde baru.

Ditambahkannya, Dapag dan MUI dulu dibentuk untuk membentuk kekuasaan sehingga berakibat situasi saat ini. Karena itu, kini perlu dibuat pelurusan pemahaman masyarakat mengenai agama. (Yuz)

No comments: