Monday, November 21, 2005

Imperialisme dan Kapitalisme Barat

From: "ma_suryawan"
Date: Mon, 21 Nov 2005 04:42:27 -0000
Subject: Imperialisme dan Kapitalisme Barat


Pertanyaan kepada Hz. Khalifatul Masih IV r.h. dalam acara Q&A di
Muslim Television Ahmadiyya (MTA) beberapa tahun lalu.

Tanya:

Dapatkah Hindu, Muslim dan Sikh bersatu di India dan Pakistan melawan
imperialisme dan kapitalisme Barat yang membunuh keluarga kita?

Hz. Mirza Tahir Ahmad r.h. menjelaskan:

Kita dapat bersatu melawan kebencian dan penindasan, tidak hanya
dalam wilayah kecil yang Anda sebutkan tadi, bahkan di seluruh dunia.
Kita dapat bersatu dengan orang-orang yang haknya ditindas dan
dirampas di seluruh dunia. Di Bosnia, Irak, di negara mana pun Anda
melihat kekejaman di timpakan pada kaum tertentu, Anda akan melihat
orang-orang Ahmadi selalu tegak membela kaum tersebut serta menolong
mereka sedapat mungkin.

Namun, politik di dunia begitu kuatnya dan orang-orang yang melakukan
kekejaman ini begitu kuatnya sehingga mustahil bagi kami untuk
menciptakan hasil yang positif sejauh berkaitan dengan tingkah laku
mereka.

Anda tidak dapat mengubahnya. Seluruh dunia tidak dapat bersatu dalam
hal mengubah kebijaksanaan-kebijaksanaan negara kuat, karena dalam
kenyataannya mereka tidak dapat disatukan.

Lihatlah negara-negara Muslim di Timur Tengah. Mereka tampaknya
bersatu mendukung Irak, namun apa yang terjadi? Itu hanya ucapan saja
untuk mendukung Irak. Setiap negara yang berkumpul tersebut, mereka
bersujud di hadapan Amerika Serikat. Dan entah apa yang mereka
katakan dalam pertemuan tersebut, namun kenyataannya kebijaksanaan
mereka tidak berubah.

Jadi, jika Anda benar-benar ingin mengadakan perubahan yang benar-
benar memberi tekanan pada negara-negara yang kuat, hal itu hanya
dapat dilakukan jika mereka benar-benar tulus dalam persatuan mereka,
namun kenyataannya sementara ini tidak. Jadi, mereka berdusta pada
negara-negara yang kuat, mereka dikuasai karena mereka berbeda satu
sama lain, mereka tidak bersatu.

Jadi, ini adalah masalah yang sangat sulit, yang pemecahannya tidak
dimiliki oleh saya maupun Anda.

Sumber: Majalah Bulanan Nur Islam

No comments: