Saturday, November 12, 2005

Siapa seharusnya yang menjadi member MLM?

Date: Thu, 10 Nov 2005 20:47:39 -0800 (PST)
From: badu rakhman
Subject: Re: bertanya ttg MLM

Menurut saya loh, yg seharusnya paling pas jadi member MLM adalah:
1. Mereka yg akan menjadi konsumen atas kesadaran sendiri - maksudnya, bergabung dgn suatu MLM karena membutuhkan produknya secara berulang-ulang dan dalm jangka panjang. Dalam hal ini jelas targetnya adalah menikmati produk dgn sedikit diskon, jadi bukan demi sejumlah bonus yg dijanjikan. Kalau toh nanti ada kesempatan menerima bonus, ya terima kasihlah. Member seperti ini tentu tdk pernah tergolong mereka yg disebut-sebut kecewa krn tdk kunjung menerima bonus yg dijanjikan menurut sistem.

2. Mereka yg senang menjual.
Bergabung di MLM demi mendapatkan akses ke produk yg akan dijual, jadi target utamanya adalah memperoleh untung dari ritel produknya alias orang ini menjadi seorang reseller atau pengecer.

Dua kelompok itulah saya pikir paling pas jadi member MLM - sayangnya dlm praktek justru iming2 bonusnyalah yg lebih ditonjolkan para pemain dilapangan, lalu digiringlah semua saja yg bisa ditarik.

Kebanyakan dari mereka yg didiring itu bukanlah termasuk dari dua tipe diatas, maka sudah bisa diduga, pasti banyak yg segera memudar dan kecewa - karena mereka2 itu lebih berpikir hendak memperalat orang lain utk melahirkan omset, dgn harapan satu saat bonusnya lebih besar dari biaya tupo. Karena mayoritas berpikir dgn pola yg serupa, maka akhirnya semua bersemangat merekrut tapi tdk dapat diandalkan menjadi salah satu dari dua tipe diatas - jadinya tdk ada omset dan tdk ada bonus sesuai harapan, dan kecewa....

MLM alias penjualan/pemasaran berjenjang sebenarnya terjadi dimana-mana - kenyataannya apa yg kita sebut dagang konvensional juga terlibat dalam jenjang dan tiap jenjang ada komisinya - yg berbeda dgn mlm adalah cara menawarkan dan sistem komisinya.

Bagi saya, sebelum bergabung dgn suatu MLM, yg penting disimak adalah:
- Produknya - apa produknya, bgmn harganya, siapa target marketnya, peluang omsetnya.
- Sistem komisinya - berapa persen yg dikembalikan ke jaringan, kewajiban2 member berat atau ringan, syarat2 bonus yg diterapkan mudah atau mempersulit, kemana orientasi pemiliknya apakah menghargai mitra atau mengeksploitasi mitra saja.
- Syukur ada training berkualitas yg akan memperbaiki kualitas para membernya - jika ada, disinilah yg disebut bhw bergabung dgn MLM tdk pernah rugi, sebab jikapun tak dapat duit dipastikan kualitas pribadi anda sdh lebih baik utk selamanya ya utk selamanya.

Kesimpulan saya, mestinya ada produk yg pemasarannya paling pas melalui MLM dan ada produk yg sebaiknya memakai model VIRAL MARKETING, dan yg lain sebaiknya konvensional.

Salah satu alasan menyalurkan produk lewat MLM karena produk tersebut spesifik dan memerlukan penjelasan langsung kepada konsumennya, dimana tugas menjelaskan ini hampir tak mungkin jika dipajang di toko.[]

-------oooOooo-------

1 comment:

PUTU DJAJADIWANGSA said...

http://www.likalikumlm.blogspot.com