Satu Tuhan

From: "ma_suryawan"
Date: Mon, 21 Nov 2005 04:40:06 -0000
Subject: SATU TUHAN

Pertanyaan kepada Hz. Khalifatul Masih IV r.h. dalam acara Q&A di
Muslim Television Ahmadiyya (MTA) beberapa tahun lalu.

Tanya:

Semua agama besar di dunia percaya pada satu Tuhan. Meskipun demikian
mereka memiliki cara yang berbeda dalam beribadah kepada Tuhan.
Apakah mereka semua sah?

Hz. Mirza Tahir Ahmad r.h. menjelaskan:

Pertama sekali, pertanyaan ini tidak didasarkan kepada keadaan yang
sebenarnya. Saya tidak ingin mengatakan bahwa ini tidak berdasar pada
kebenaran, karena tentu saja apa yang Anda katakan adalah benar,
sejauh berkaitan dengan Anda. Namun, ada banyak agama besar di dunia
yang tidak beriman kepada satu tuhan pun. Seperti contohnya: Buddha,
demikian pernyataan mereka, walaupun saya yakin sebenarnya Buddha
beriman kepada Tuhan.

Namun sejauh berkaitan dengan keadaan masa sekarang, sebagian besar
umat Buddha sama sekali tidak percaya pada satu tuhan pun. Dan ada
banyak orang Hindu yang sampai ribuan banyaknya tuhan mereka. Jadi,
mungkin yang Anda maksud adalah Judaisme, Kristen dan Islam, jika
Anda menganggap ketiganya sebagai agama besar di dunia, mereka semua
beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Apakah Anda menerima perbaikan
pada pertanyaan ini? Baik.

Selanjutnya pertanyaan yang muncul adalah: Mengapa ibadah mereka
berbeda? Karena pemahaman mereka akan Tauhid Ilahi berbeda. Tuhan
selalu tetap satu, Dia tidak dapat dibagi-bagi. Namun, bagaimana
orang-orang memandang-Nya, bagaimana orang-orang menisbahkan sifat-
sifat-Nya yang kekal abadi, dan bagaimana mereka memahami sifat-sifat
tersebut. Inilah yang berbeda.

Ini bukan hanya masalah di dalam setiap agama. Diantara orang-orang
Muslim, konsep mereka berbeda-beda tentang bagaimana Tuhan
mengungkapkan dan menjelmakan sifat-sifat-Nya. Di kalangan orang-
orang Kristen juga berbeda-beda, di kalangan orang-orang Yahudi juga
berbeda-beda. Jadi, orangnya berbeda-beda, bukan Tuhan yang berbeda-
beda.

Sumber: Majalah Bulanan Nur Islam