Friday, November 11, 2005

Kemenangan Ahmadiyah adalah Kemenangan Kemanusiaan, Kemenangan JA adalah Kemenangan Hati bukan Kemenangan dengan Pemaksaan dan Kesewenang-wenangan

From: "BJ"
Date: Wed, 09 Nov 2005 05:42:49 -0000

Bagi saya juga enggak begitu aneh, dan memang tidak aneh, yang aneh
itu adalah kalau kita menyikapinya dengan membabi buta………....pukul
rata.....

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sbb.:

1. Tarik menarik pengaruh antara berbagai kebudayaan, agama,
keyakinan etc. telah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu dan ini
adalah suatu yang wajar dalam kehidupan manusia dalam pencariannya
pada kebenaran sejati. Jadi jika Barat berusaha mempengaruhi timur
atau sebaliknya timur berusaha mempengaruhi barat itu adalah hal
yang wajar. Tinggal masyarakat dunia lah yang akan menilai mana
diantara berbagai pemikiran dan budaya tersebut yang terbukti paling
bermanfaat bagi kehidupan mereka secara material maupun spiritual.

2. Tarik menarik ini pada tingkatan yang paling rendah dan buruk
adalah berupa pemaksaan kasar yang juga melibatkan penganiayaan
fisik. Dalam tingkat yang lainnya berupa suatu strategi menyerang
atau bertahan yang lebih halus dengan melakukan makar terselubung.
Namun tingkat yang paling tinggi dan paling luhur adalah memberikan
kesadaran kepada lubuk hati manusia akan kebenaran haqiqi yang
manusia akan mengkutinya dengan rela hati dan bahkan dengan penuh
kesadaran dan kegembiraan. Keseluruhan metoda dan pola tarik
menarik, serang, bertahan dapat dibedakan dalam beberapa bentuk yang
cukup luas.

3. Anda menyebutkan data tahun 1989, dimana memang situasi sesuai
saat itu menyebabkan masyarakat muslim sejak konflik arab-israel
sangat sulit untuk melepaskan kebencian atas Israel ditambah oleh
gambaran gambaran kekerasan yang ditanamkan oleh kaum radikal
terhadap Israel. Oleh sebab itu kami menyadari jika Hudhur pun juga
mengungkapkan pembelaannya terhadap islam dengan cara yang cukup
keras sebatas sikap umat islam pun yang seharusnya lebih bersabar
dan elegan. Namun kondisi kemudian menjadi sangat kompleks dan rumit
karena dendam dan korban dari kedua pihak baik arab maupun israel
semakin banyak. Sikap Arab Palestina pun yang dimotori oleh para
teroris sungguh sangat mengkhawatirkan perdamaian di Palestina
dimana mereka sudah berjanji untuk menghapuskan Israel dari muka
bumi atau paling tidak dari Palestina.

4. Pertikaian antara Arab-Israel walaupun ada nuansa kebencian
agama, namun sebenarnya lebih pada konflik politik wilayah
pendudukan. Jika kita membaca pidato Sir Zafrullah Khan pada dengar
pendapat PBB sebelum Pembagian Palestina-Israel 1948, kita
mengetahui memang jalan terbaik adalah "satu Negara" demokrasi
dimana semua warga baik arab maupun israel hidup berdampingan secara
damai di Palestina. Namun pada saat itu Arab sangat arogan karena
merasa memiliki kekuatan, dan Israel tidak mau tetap memaksa adanya
negara sendiri. Dua duanya kekeh dan keras kepala. Zafrulah Khan
sahib telah mengingatkan bahwa sekali Palestina terpisah maka akan
menyebabkan kebencian yang semakin lama semakin besar hingga sampai
pada suatu level yang tidak mungkin lagi bisa didamaikan. Untuk
lengkapnya pidato ini dapat di baca di Majalah Review of Religion.
Jika keadaan seperti ini dua duanya tidak mau mengalah maka tentu
saja yang lebih kuat akan mendominasi dan mengambil alih, siapa lagi
kalau bukan (Israel) Inggris dan Amrik yang terus melakukan lobi.
Tetapi saya hanya berfikir pada situasi saat itu jika kita
dilahirkan dengan darah keturunan israel (bukan agama loh ya....)
maka pilihan apa yang akan kita ambil kalau mengetahui bakal terusir
lagi setelah menderita karena holocaust......? Tidak ada jalan lain
memisahkan diri.

5. Karena konflik sudah sangat kompleks maka penyelesaiannya pun
semakin sulit. Pilihan yang terbaik dari yang buruk adalah menerima
pembagian palestina. Kita tidak bisa terus keras kepala untuk
memaksakan Palestina dibawah kekuasan orang Arab apalagi jika
Arabnya sendiri belum mampu mengendalikan amarah mereka yang
bermaksud melenyapkan semua israel kalau bisa. Apalagi kejadiannya
tidak bisa dipisahkan dari sejarah pada saat itu dimana zamannya
masih dalam era kolonialisme yang memang meliputi seluruh dunia.
Jika saja orang arab yang walk out waktu dengar pendapat di PBB itu
menerima pembagian Palestina-Israel maka kondisi akan lebih baik
karena mereka dapat membangun negara diwilayahnya dengan belajar dan
bekerja keras. Tapi apa boleh dikata Arab malah menyerang Israel
dengan menganggap mereka punya kekuatan besar. Sayangnya Israel yang
dibackup Inggris dan Amrik malah masuk jauh ke wilayah Palestina dan
menguasai seluruh wilayah palestina atau paling sedikit 70%nya serta
wilayah-wilayah negara arab lainnya seperti Jordan, Suriah, Mesir
dll.

6. Beberapa kesempatan damai sebenarnya sudah hampir terjadi
beberapa kali seperti diberikannya otonomi palestina. Namun orang
islam radikal sendiri yang memang enggak mau damai dan tetap ngotot
ingin menghapuskan israel dari muka bumi tetap melakukan aksi aksi
terornya yang mengakibatkan serangan balik israel dan penggerebekan
terhadap kamp kamp pengungsian palestina terutama di Khan Junis
sarang HAMAS. Penggerebekan ini mengakibatkan korban rakyat kecil
dalam jumlah besar. Ini memang sangat disayangkan, tetapi yang patut
disayangkan juga adalah ketika kita paham bahwa member radikal itu
kelihatannya lari bersembunyi di kamp setelah melakukan aksi dan
mengorbankan saudara saudara mereka yang tidak berdosa.

7. Pada perkembangan kemudian Hudhur IV juga kelihatannya mengikuti
dengan penuh perhatian terhadap kejadian kejadian di Palestina.
Sehingga ketika ditanyakan mengenai soal konflik dan Jihad di
Palestina, Beliau rh. kemudian mengatakan bahwa perang palestina
adalah perang politik dan bukan perang agama. Bahkan beliau dengan
cukup keras mengingatkan para ulama alih alih memanas manasi untuk
berperang dan menghapuskan israel maka cobalah untuk berjihad dengan
menyampaikan tabligh keindahan islam ke negara israel. Jika mereka
mau cobalah usahakan perjuangan ini sehingga orang orang israel
dapat mengenal hakikat islam dan akhirnya masuk ke dalam islam.
Hudhur juga saat itu mengatakan bahwa usaha pertablighan ini tentu
sangat sulit buat para mullah itu dibandingkan dengan mengajak orang
orang islam untuk memerangi israel.

8. Perkembangan 5 tahun terakhir ini Sikap Israel terhadap palestina
sebenarnya semakin lunak (dibandingkan sebelumnya). Namun apa yang
terjadi kenapa kemudian menjadi buruk? Karena para radikal ini terus
melancarkan aksinya tanpa menghiraukan perjanjian damai yang dibuat
oleh para pemimpin Arab palestina. Setiap aksi teror ini tentu saja
dibalas dengan keras oleh Israel dan akhirnya menimbulkan korban
jiwa yang lebih besar. Sebenarnya posisi yang selalu berada dalam
teror saat ini kalau boleh dibilang adalah masyarakat israel karena
musuhnya bersembunyi dan bergerilya, sedangkan bagi gerilyawan
palestina musuh mereka jelas yaitu semua israel. Pada kondisi
seperti ini jika terjadi di suatu negara atau bangsa lain kira kira
apa yang dilakukan? Tentu saja negara tersebut tidak akan mau
mengambil resiko dan bahkan bisa jadi seluruh tempat persembunyian
gerilyawan dihancurkan untuk memastikan tidak ada lagi serangan
terror terhadap penduduknya.

9. Soal bahwa ada info mengenai penentangan terhadap Jemaat Ahmadiyah dan didukung
oleh (sebagian) anggota pemerintah Amrik itu adalah hal biasa dan
juga sifat dukungannya temporer tergantung individu individu
pendukungnya. Amerika adalah Negara besar dan kita tentu tidak bisa
menerima kalau Negara yang didirikan atas dasar kebebasan manusia
kemudian semuanya bersikap sewenang wenang. "Biasa" maksudnya di
sini ketika melihat ada suatu keyakinan yang akan menjadi ancaman
untuk keyakinannya, tentu setiap orang akan berusaha
mengantisipasinya. Seperti misalnya saya ketika mengetahui adanya
ancaman Ikhwanul Muslimin/PKS terhadap JAI maka saya kemudian
mengambil tindakan antisipasi sesuai kemampuan. Namun bedanya di
sini adalah metoda dan cara yang dilakukan dalam tarik menarik dan
melakukan antisipasi ada yang dengan cara buruk dan ada yang dengan
cara yang baik. Mengapa saya khawatir terhadap perkembangan IM
misalnya bukan karena ide ide pemikiran spiritualnya yang
membahayakan JAI dengan khazanah ruhani Hadhrat Masih Mauud as dan
Jamaahnya. Kekhawatiran saya lebih pada tindakan sewenang wenang
yang akan terjadi karena pemikiran politik mereka yang kasar dan
memaksa dan membahayakan kemanusiaan. Kalau sikap politik mereka
berubah tentu tidak ada masalah dengan mereka bahkan mari kita
berlomba lomba dalam kebaikan……

10. Mungkin memang ada segelintir orang yang sangat berpengaruh di
Amrik yang Benci Islam dan JA. Dengan berbagai cara mereka berusaha
menanamkan kebencian terhadap Islam dengan menciptakan gambaran
keras, sadis, ekspansif, agresif, non-cooperatif, intolerant dll…..
Justru di sini umat islam harus membuktikan bahwa mereka bukan
seperti yang dituduhkan bahkan mereka adalah pejuang pejuang
perdamaian. Sayangnya usaha "mereka" berhasil dengan munculnya
berbagai gerakan islam saat ini yang menamankan pula kebencian
terhadap Amrik dan Barat. Kebencian ini begitu besar, sehingga
melahirkan organ organ para militer yang selalu bergerak melakukan
teror atas nama agama bagi siapa saja yang berlawanan dengan
pemahaman keagamaan merka yang radikal. Sementara itu bidang
dakwahnya secara membabi buta terus memberikan dogma dogma kebencian
yang membara. Bahkan saya boleh katakan hampir semua orang yang
aktif dalam pengajian harakah walaupun tidak bicara langsung
sebenarnya mensyukuri dengan aksi aksi teror terhadap bangsa barat.
Ironisnya teror ini dilakukan kepada sesame muslim juga
astaghfirullah.

11. Pesan Khalifatul Masih V atba jelas untuk menyebarkan islam
dengan penuh kecintaan dan affection (bukan begitu Pak Pipip)? Saya
sangat terharu dengan sikap Hadhrat Masih Mauud as yang tentunya
dengan bimbingan Allah swt menekankan sekali untuk menjaga
perdamaian dan alhamdulillah terus dilestarikan oleh Para Khalifah
dan jamaahnya. Hanya dengan demikian maka kemenangan JA bukanlah
ketakukan bagi keyakinan dan budaya lain karena mereka toh tetap
bebas untuk meyakini apa yang dipercayainya. Kemenangan JA adalah
kemenangan kemanusiaan, kemenangan JA adalah kemenangan hati bukan
kemenangan dengan pemaksaan dan kesewenang wenangan. Kini dunia
sudah menyadari bahwa tidak boleh ada pemaksaan terhadap keyakinan
hingga boleh dibilang sudah tidak ada lagi Jihad atas nama agama.
Oleh sebab itu berikanlah pengaruh kepada Negara Negara yang
memusuhi JA bahwa kita bukanlah ancaman bahkan kita adalah penegak
keadilan dan perdamaian dunia. Insya Allah. Amin.

But I am sure….There will always be somebody who not happy with our
glory…..

Jika ada yang tidak berkenan saya mohon maaf….

Intinya : Jika pun ada makar Amrik cs. Anggap saja mereka itu belum
memahami dengan baik pesan JA. Jangan umat islam juga terpengaruh.
Teguhkan langkah langkah untuk tetap menjaga kedamaian, keadilan dan
ketakwaan…….Kalau bukan orang islam terus siapa lagi yang mau
mengalah demi kebaikan?Amin.

No comments: