Wednesday, November 23, 2005

Cianjur Dihebohkan VCD Porno, Belasan Siswa Dikeluarkan

Cianjur Dihebohkan VCD Porno, Belasan Siswa Dikeluarkan

Senin, 21 November 2005, 03:01 WIB

Cianjur, Minggu

Setelah terbongkarnya berbagai kasus pornografi yang melibatkan anak sekolah di sejumlah daerah seperti Padang dan Bandung ternyata kasus memalukan itu kini terjadi di Kota Cianjur, Jawa Barat. Sebuah VCD porno berdurasi 10 menit melibatkan 11 siswa sebuah SMU Negeri ternama di Kabupaten Cianjur kini beredar di masyarakat dan cukup membuat prihatin sejumlah kalangan di kota ini.

Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, H Cecep Syahru Wirahma SH, mengaku sangat prihatin atas beredarnya VCD Porno di Cianjur yang berjuluk "Gerbang Marhamah" itu. "Kejadian ini merupakan tamparan bagi dunia pendidikan, apalagi di dalamnya ternyata melibatkan oknum gurunya sendiri," kata Cecep yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar, Minggu (20/11).

Cecep juga mengaku sangat sedih bila kejadian seperti ini sebenarnya lebih parah dari pemberitaan selama ini. "Ibarat gung es bisa saja kasus ini hanya sebagian kecil yang kebetulan terungkap, di balik itu perilaku anak-anak SMU di Cianjur sudah pada taraf menghawatirkan," katanya.

Ia berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus tersebut karena telah merusak citra Cianjur sebagai "kota santri", selain karena perbuatan para siswa yang telah melakukan praktik pornografi dan pornoaksi. "Ini betul-betul keterlaluan, kejadin ini telah mencoreng citra seluruh masyarakat Cianjur yang tengah menggalakkan gerakan pembangunan berakhlakul karimah (Gerbang Marhamah)," katanya.

Mencuatnya kasus tersebut diketahui setelah pihak sekolah mengeluarkan para muridnya yang diduga telah berbuat mesum dan terekam dalam bentuk VCD dan menyebar dari tangan ke tangan.

Dilihat dari gambarnya dapat diketahui VCD yang menghebohkan itu berasal dari telepon genggam salah seorang pelaku, yang secara tidak disengaja mengabadikan perbuatan bejatnya tersebut.

Ke-11 pelajar itu terdiri dari delapan orang siswi dan tiga orang siswa. Masing-masing berinisial, YL (kelas II), SM (kelas II), IA (kelas III), SL (kelas III), WI (kelas III), DR (kelas II), AR (kelas II), dan YR (II). Sementara untuk tiga orang siswa, masing-masing RM (kelas I), DC (kelas II), serta TM (kelas III).

Berita tentang kegiatan inipun semakin santer terdengar sehingga VCD Porno itu banyak dicari orang. Yang paling memprihatinkan perbuatan bejat siswa SMU Cianjur ini ditengarai melibatkan seorang oknum gurunya sendiri berinisial DS.

Salah seorang guru SMU favorit di Cianjur itu, Ela Laelasari, saat diminta komentarnya membenarkan pihak sekolah telah mengeluarkan 11 siswanya karena diduga telah menjadi pelaku perbuatan amoral dalam VCD tersebut. "Pihak sekolah terpaksa mengeluarkan mereka demi nama baik sekolah ini," katanya singkat.

Sementara itu, diperoleh informasi bahwa saat diperiksa pihak sekolah, beberapa oknum siswi lainnya sempat mengakui jika aktivitas "esek-esek" itu sudah mereka geluti sejak bulan Juni tahun 2005. Bahkan mereka pernah melayani lelaki hidung belang yang berasal dari Korea Selatan dengan imbalan sejumlah uang. Belakangan pun sempat tercium apabila dalam aktivitasnya mereka pernah melayani nafsu bejad salah satu oknum guru yang berinisial DS.

Mereka pun kerapkali harus melayani oknum guru itu hingga beberapa kali, termasuk dalam salah satu kegiatan lomba di Sukabumi beberapa waktu lalu, di mana DS dengan sengaja membawa serta muridnya itu agar bisa aman melakukan kegiatan bejadnya itu.

Di samping itu, menurut pengakuan oknum siswa yang terlibat, mereka pun juga harus melayani salah seorang yang mengaku karyawan pabrik kulit yang berinisial Sn. Nama Sn inipun, seringkali disebut-sebut sebagai pihak yang bisa mendatangkan limpahan uang, sehingga membuat "ngiler" para siswi tersebut agar bisa melayaninya. Kedelapan siswi tersebut mengenal Sn dari salah seorang siswi yang terlebih dulu mengenalinya.

No comments: