Friday, November 11, 2005

From: eri hamidah
Date: Wed, 9 Nov 2005 00:16:05 -0800 (PST)


Pendeknya,segala sesuatu telah terjadi di tingkat
tinggi, kata HuzurIV, dan HuzurIV memerintahkan agar
JAdan JAI untuk berkumpul dan merancang suatu
kebijaksanaan politik yang sama sekali baru untuk
menandingi politik mereka, setelah dipertimbangkan
suara pro dan kontra dsb.

Kebijaksanaan politik mereka telah dijalankan dan
secara resmi JA dan JAI telah dijadikan sasaran
persekongkolan International untuk melawan islam.
Huzur IV berkata yang pemimpin2 negara tidak tau apa
yang terjadi atas diri mereka karena mereka telah
diperdayakan. Jadi, kata huzurIV bila JA datang kepada
tokoh2/mereka2 itu dan menerangkan saudara adalah
muslim yang baik, mereka2 ini tak akan ambil pusing
karena mereka sendiri bukan orang muslim yang baik,
mereka hanya menginginkan kekuatan politik. mereka
tidak peduli dengan pembuktian kita tentang Khataman
nabiyin, atau arti ini dan itu, dan membuktikan ulama2
mendukung maksud kita, dan kami setia kepada bangsa
dan negara ini. Cara seperti ini tidak ada artinya
bagi mereka, karena mereka mengetahui keadaan, masa
lalu saudara2 dan kesetiaan saudara2 kepada negara.

Selanjutnya huzurIV meminta agar kita jangan berlaku
polos dalam menghadapi konspirasi International ini
dan berpikir yang saudara2 dalam penanggulangannya
sedang membuat sedikit kemajuan. HuzurIV berkata;"
SAUDARA2 GAGAL MEMBUAT KEMAJUAN. Ini adalah konspirasi
yang terarah kepada JA, hanya orang yang berakallah
mampu menganalisa seluruh situasi dan mengambil
langkah guna menangkal konspirasi ini.

Jadi HuzurIV berkata jika kalian datang kepada
pemerintah dan menjelaskan
apa yang sedang terjadi
dibelakang layar bahwa suara yang didengar dari saudi
arabia itu bukan seruan dari menara2 Mekkah dan
Madinah melainkan seruan itu datang dari suara yang
dipasang di Mekkah dan Madinah sedang mikrofonnya
diwashington dan dioperasikan oleh kaki tangan
Israel-org Yahudi yang memegang kendali sepenuhnya
urusan2 Amerika
(baca email pak Syarif Lubis), dan
dijalankan melalui cara pendekatan2 pribadi atau dalam
pertemuan ramah tamah untuk menciptakan kekuatan dan
opini masyarakat, maka lupakanlah pikiran itu. Karena
Sistim komunikasi, televisi, radio, surat2 kabar,
pasar uang, ilmuwan penting, lk 90% ahli2 fisika
nuklir orang Yahudi, pasar emas semua ditangan Yahudi.

Diatas tadi saya telah menulis bawa HuzurIV meminta
kita untuk mempertimbangkan suara2 pro dan kontra,
suara itu adalah pembentukan opini umum setelah kita
mengadakan penjelasan kepada orang dimana saja yang
kita jumpai tentang apa sebenarnya yang sedang terjadi
dibelakang layar terhadap beberapa kejadian penting di
dunia. Karena reaksi dari mereka ini tidak dapat
JA/JAI lakukan karena bilangan kita kecil dibanding
mereka. Yang dapat dilakukan JA/JAI adalah
memperpergunakan intelegensia kita untuk
merealisasikan keinginan HuzurIV dalam mengumpulkan
opini umum yang pro dan kontra itu. Intelegensia
JA/JAI adalah yang merupakan karunia Allah Taala yang
luar biasa kepada setiap pengikut Masih Maud as.

Jadi Jumpailah pemimpin2 islam, kemudian setelah
menjelaskan apa yang sedang terjadi dibelakang layar,
katakanlah; berikanlah kami waktu untuk melawan
kristen, Jadikanlah kami sahabat anda dan jadikanlah
kami bersama kalian digaris depan atas perlawanan ini
dan kami tidak akan meminta sesuatu dari anda.

Juga bentuklah opini untuk masyarakat di Indonesia
bentuklah opini umum seperti tentang arti/makna
keharmonisan hidup beragama misalnya melalui contoh
sejarah dalam kehidupan nabi Muhammad saw,dsb dll

Contoh sebuah gambaran dari negara yang
memperkecil/tidak ada terjadinya kemungkinan
pengamalan korupsi disegala bidang mengapa dan cara
penanggulangannya(seperti pembuatan opnini dalam salah
satu iklan di TVRI ttg iklan opini koruptor yaitu
salah satunya line nya "koruptor itu harus dihukum
mati, tapi ngga tau ya kalau hukumnya yang udah
mati)dsb

Kemudian opini narkoba dengan memberikan tayangan TV
seseorng penagih narkoba atas penderitaanya ketika ia
tidak mendapatkan racun itu, pengaruh kepada
keluarganya, dan flash back tentang masa kecilnya yang
lucu dan polos lalu komentar ex penagih dan masyarakat
dsb

wassalam

No comments: