Tuesday, October 11, 2005

Lagi Thread ""Persaingan product Indonesia''"

Message: 8
Date: Mon, 10 Oct 2005 01:28:03 -0700 (PDT)
From: syaifuddin fudin
Subject: Re: Persaingan product Indonesia

Untuk dapat bersaing dlm industri, ada beberapa prinsip yg harus di pegang yaitu Quality, Cost, Flexibility, Innovative, Delivery (QCFID) plus People. Selama pemerintah belum mengubah peraturan mengenai pajak seperti yang bapak sebutkan serta high cost economy, saya rasa untuk bersaing dari segi harga dengan produk dari Cina akan sangat sulit. Hal yang paling mungkin dilakukan adalah efisiensi dan peningkatan produktivitas kerja.

Tetapi perlu diingat bahwa harga hanyalah satu faktor dari 6 faktor yg saya sebutkan di atas (QCFID & People). Dengan menghasilkan produk yang bermutu tinggi, sesuai dengan kebutuhn konsumen, inovatif dan pelayanan yang bagus, saya yakin produk dari cina akan mati dengan sendirinya.

Untuk contoh mudahnya, kita bisa lihat bagaimana motor cina membanjiri indonesia beberapa tahun lalu. Memang pada awalnya Honda agak khawatir bahwa pasarnya akan terkikis. Tetapi akhirnya Honda mengeluarkan produk Legenda yang walaupun harganya masih sedikit di atas motor2 cina tapi mutunya jauh lebih bagus. Dan kita lihat sendiri kan, motor2 cina sekarang sudah menghilang dari pasaran karena pada akhirnya customer juga akan mementingkan kualitas dan pelayanan.

Kira2 begitulah sedikit pendapat dari saya yang juga lagi belajar. kalau ada temen2 yang bisa nambahin pasti ilmu kita akan bertambah lebih banyak lagi.






hadi muttaqien wrote:
Terimakasih atas tanggapan saudara syarifuddin terhadap surat saya, melihat tanggapan anda
saya masih berpikir ,pakah pajak2 seperti PPH, PPN dan PBM yang bisa sebesar 32,5 % dari
modal dapat menyebabkan tingginya produk lokal, solusi apa kira2 supaya produk lokal bisa
bersing harga.

Wassalam.

syaifuddin fudin wrote:
Setau saya, kebijakan pemerintah cina yang sangat pro investasi memberikan banyak keunggulan
produk dari cina, khususnya masalah harga. Kebijakan 2 yg saya tau al :
- Bunga pinjaman yang hanya berkisar 1.5%
- Harga bahan baku yang lebih murah
- Pengusaha cina yang mau ekspor barang ke LN hanya menjual seharga COGSnya. Sedangkan keuntungan pengusaha tersebut di subsidi dari pemerintah.
- Produktivitas pekerja cina yang tinggi dengan upah yg sedikit lebih tinggi dari indonesia

Dengan kondisi di atas, sangat sulit bagi pengusaha indonesia untuk bersaing di masalah harga.
Mungkin yg bisa kita andalka adalah kualitas produk yg menurut saya lebih bagus dari produk
cina

No comments: