Wednesday, February 15, 2006

AGAMA BARU BAGI AHMADIYAH, SEBUAH WACANA YG. SEDANG BERULIR DI SURAT KABAR SAAT INI

Apakah mungkin Ahmadiyah jadi agama baru?

Bagi Jemaat Ahmadiyah tidaklah mungkin mengatakan agamanya Ahmadiyah,
sebab Pendiri Jemaat Ahmadiyah, Hz. Mirza Ghulam Ahmad, Imam
Mahdi/Masih Mau'ud a.s. sendiri menyatakan bahwa agama beliau adalah
Islam, bukan Ahmadiyah.

Beliau a.s. menyatakan:

"Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami
kecuali Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak
ada agama kami kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita
s.a.w. adalah Khaatamul Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul
Kutub. Jadi, janganlah menjadikan agama sebagai permainan anak-anak.
Dan hendaknya diingat, kami tidak mempunyai pendakwaan lain kecuali
sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang mempertautkan hal [yang
bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan dusta atas kami.
Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi Karim
s.a.w. Dan kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui
Qur'an Karim. Jadi, adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan di
dalam kalbunya apa pun yang bertentangan dengan petunjuk ini. Jika
tidak, dia akan mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Ta'ala.
Jika kami bukan khadim Islam, maka segala upaya kami akan sia-sia dan
ditolak, serta akan diperkarakan." (Maktubaat-e-Ahmadiyyah, jld. 5,
no. 4)

Jemaat Ahmadiyah dalam kesehariannya selalu melakukan shalat
menghadap Ka'bah di kota Mekkah, dan makan makanan yang halal sesuai
dengan ajaran Nabi Muhammad s.a.w., sehingga layak untuk kemudian
menyebut dirinya sebagai muslim (beragama Islam).

Kanjeng Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:

"Siapa pun yang shalat seperti aku dan menghadapkan wajahnya ke
kiblat kita dan makan binatang sembelihan kita, maka ia adalah muslim
dan berada di bawah perlindungan Allah dan rasul-Nya. Maka janganlah
mengkhianati Allah dengan mengkhianati orang-orang yang berada di
dalam perlindungan-Nya." (H. R. Bukhari)

Lalu, dari mana munculnya nama "Ahmadiyah"? Pendiri Jemaat Ahmadiyah
mengatakan bahwa nama Ahmadiyah berasal dari namanya Rasulullah
s.a.w.

Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. menjelaskan:

"Nama yang tepat untuk Gerakan ini dan yang mana kami lebih menyukai
menyebut bagi diri kami adalah muslim sekte Ahmadiyah. Kami telah
memilih nama ini karena Rasulullah s.a.w. memiliki dua nama. Muhammad
dan Ahmad; Muhammad adalah nama sifat keagungan, dan Ahmad adalah
nama sifat keindahannya…Tuhan telah mengatur kehidupan Rasulullah
s.a.w., kehidupannya di Mekkah sebagai manifestasi dari nama Ahmad
dan umat Islam telah diajarkan kesabaran dan ketabahan. Kehidupannya
di Medinah sebagai manifestasi dari nama Muhammad, dan Tuhan dalam
kebijaksanaan-Nya menetapkan untuk menghukum musuh-musuhnya. Namun
ada suatu nubuatan bahwa nama Ahmad akan dimanifestasikan kembali di
Akhir Zaman dan orang itu akan muncul dengan menyandang kualitas
keindahan sebagai karakter Ahmad dan semua peperangan akan berakhir.
Untuk alasan inilah telah dipertimbangkan dengan baik bahwa nama
untuk sekte ini sebaiknya Ahmadiyah, sehingga tiap orang yang
mendengar nama ini menyadari bahwa sekte ini telah datang untuk
menyebar kedamaian serta keamanan dan tidak akan berhubungan dengan
perang dan perkelahian."

Jadi, agamanya Jemaat Ahmadiyah adalah Islam, dan tidak ada alasan
dan tidaklah mungkin bagi Jemaat Ahmadiyah untuk menyebut agama yang
dianutnya sebagai agama Ahmadiyah.

Salam,
M. A. Suryawan

No comments: