| Senin, 28-05-2007 | | Ahmadiyah Serukan 20 Ribu Jamaahnya Memilih di Pilkada |  | Makassar, Tribun-- Organisasi keagamaan Ahmadiyah menyerukan sekitar 20 ribu jamaahnya di Sulsel menggunakan hak pilihnya di pilkada Sulsel, 5 November mendatang. Seruan ini disampaikan Amir Nasional Ahmadiyah Indonesia, Abd Basit di Hotel Losari Beach Inn, Makassar, Minggu (27/5).
"Konsep khilafah Ahmadiyah berbeda dengan yang lain. Sistem khilafah yang dipahami Ahmadiyah tidak mengarah ke politik melainkan atas dasar persamaan. Olehnya saya menyerukan pengikut Ahmadiyah ikut mencoblos disetiap pemilihan," kata Basit.
| Kriteria pemimpin menurut Basit ada dua. Yakni mampu memegang amanah dan mampu mengakomodir semua golongan termasuk Ahmadiyah. Basit tidak menyebut salah satu dari tiga pasang bakal calon gubernur-wakil gubernur yang bakal didukung.
Basit hadir di Makassar dalam rangka Tasyakur dan Dialog 99 Tahun Khilafah Islamiyah Ahmadiyah. Acara ini dihadiri sekitar 200 jamaah Ahmadiyah Kota Makassar.
Dialog menghadirkan Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan Unhas, Prof Qasim Mathar dan Prof Rajuddin Syamsuddin. Direktur IMMIM Putera, Dr Baharuddin MS, tokoh Ahmadiyah Maulana Munirul Islam Yusuf, dan akademisi Ishak Ngeljaratan hadir sebagai penanggap.
Jamaah Ahmadiyah di Makassar mencapai sekitar 5.000 jiwa. Kegiatannya dipusatkan di Markas Wilayah Ahmadiyah Sulsel, Jl Anuang No 112 dan Ibnu Sidi Umar sebagai Nadzim (pemimpin) Wilayah Sulsel.
Ketua Pemuda Ahmadiyah Sulsel, Ahmad Syamsuddin, menyatakan ajaran Ahmadiyah juga berkembang di Jeneponto, Bulukumba, Takalar, Wajo, dan Bone. "Ahmadiyah memiliki jamaah di seluruh kabupaten di Sulsel tapi yang terkonsentrasi di wilayah tertentu. Setiap tahun jamaah selalu bertambah," kata Ahmad. (cr1)
| | | |
No comments:
Post a Comment