Monday, May 19, 2008

Muhammadiyah Siap Rangkul Ahmadiyah

SEMARANG - Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin menegaskan, pihaknya tidak pernah terlibat dalam aksi dan usaha pembubaran ormas Ahmadiyah. Pihaknya justru akan merangkul warga Ahmadiyah untuk bersama-sama membesarkan Islam di Indonesia.

"PP Muhamamdiyah tidak pernah ikut-ikutan untuk mendesak dan membubarkan organisasi apapun. Justru sebagai organisasi dakwah, kami akan mengajak semua yang tersesat untuk kembali ke jalan yang benar," ujar Din.

Din mengatakan itu di hadapan sekira 20 ribu warga Muhammadiyah yang hadir dalam pengajian pengurus ranting se-Jateng, di hall, Masjid Agung Jawa Tengah, Minggu (18/5/2008). Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Ali Mufiz dan Walikota Semarang, Sukawi Sutarip.

Din mengibaratkan para jamaah Ahmadiyah seperti sedang berada di pekarangan rumah Islam. Sebab, saat ini mereka telah membaca syahadat, melaksanakan salat, membayar Zakat, dan juga pergi Haji. Kesalahan satu-satunya yang diperbuat oleh warga Ahmadiyah adalah mengakui Mirza Ghulam Ahmad sebagai seorang nabi.

"Karena sudah di dalam pagar, daripada disuruh keluar, ya lebih baik diajak masuk. Asalkan mereka mau mengikuti syarat-syarat dan keyakinan yang ada di rumah kita,"
tegasnya.

Ditegaskannya lagi, orang-orang yang mempercayai ada nabi lain selain Muhammad bisa dikategorikan dalam golongan orang-orang kafir.

"Oleh karena itu, kami akan ajak mereka untuk bergabung ke dalam Islam, dengan keyakinan bahwa Muhammad adalah Nabi terakhir dan tidak ada nabi setelah beliau. Kalau mereka menolak, berarti untukmu agamamu, dan untukku agamaku. Kami minta mereka untuk tidak membawa-bawa nama Islam. Silakan menyebarkan ajaran, tapi jangan sebut-sebut itu sebagai ajaran islam," tegasnya. (khusnul huda/Sindo/jri)

No comments: