Monday, November 12, 2007

HUBUNGAN Cinta Kasih Timbal Balik, Mengokoh-tegakkan Nizam Khilafat

SARIPATI Khotbah Jumat Imam Jemaat Islam Ahmadiyah Sedunia Sayyidina Amirul Mukminin Hadhrat Mirza Masroor Ahmad Khalifatul Masih V atba.

“KHILAFAT membawa kepada haribaan Islam dan Keesaan Allah swt. dan menumbuhkembangkan kecintaan terhadap Hadhrat Nabi Besar Muhammad—Rasulullah saw. dan Hadhrat Masih Mau’ud a.s.”

--
LONDON, LB—Dalam Khotbah Jumat yang disiarkan live oleh Muslim Television Ahmadiyya melalui satelit-satelitnya dari Mesjid Baitul Fazl London, Inggris pada minggu lalu (2/11), Hudhur [Hadhrat Khalifatul Masih V] atba. mengingatkan kita kembali tentang salah satu syarat baiat ke dalam Jemaat Ahmadiyah bahwa ikatan tali persaudaraan kita dalam jemaat ini begitu tinggi derajatnya. Sehingga, bentuk keberkatan Allah swt. ini, baik sekarang ataupun masa mendatang, tak sebanding dengan ikatan persaudaraan maupun hubungan-hubungan lainnya di dunia ini. Dari banyaknya surat-surat yang Hudhur atba. terima dari para Ahmadi yang baru baiat di seluruh dunia, memperlihatkan loyalitasnya masing-masing meski ada yang mendapat penentangan dari pihak keluarganya.

Berulang kali Allah swt. memberi tahu Hadhrat Masih Mau’ud a.s. bahwa beliau akan dianugerahi kemuliaan dan hati yang dipenuhi cinta kasih, dan jemaah beliau akan Allah swt. sebarkan ke seluruh pelosok dunia. Beruntunglah demi hati yang telah dipenuhi cinta kasih, kita menjadi saksi hidup atas janji-janji dan berkah-berkah Allah swt. bahwa ketika seseorang sudah baiat sebagai Ahmadi, maka kecintaannya kepada Hadhrat Masih Mau’ud a.s.—sebagai Imam Zaman—dan juga kepada Nizam Khilafat semakin bertambah.

Sepanjang kita menautkan diri pada ikatan tali cinta kasih dalam jemaat ini, Allah swt. akan menurunkan berkah-berkah-Nya sebagaimana yang telah dijanjikan-Nya kepada Hadhrat Masih Mau’ud a.s.. Semoga Allah swt. menjadikannya demikian. Amin.

Hadhrat Masih Mau’ud a.s. telah menyempurnakan tarbiyat atau bimbingannya melalui ajaran-ajaran beliau yang menanamkan benih cinta kasih ke dalam hati para Ahmadi untuk para generasi mendatang. Ketika Allah swt. mengabarkan bakal kewafatan Hadhrat Masih Mau’ud a.s., beliau menuliskannya dalam buku yang berjudul Al-Washiyyat.

Hadhrat Masih Mau’ud a.s. bersabda, “Wahai Saudara-saudara. Karena sejak dahulu—begitulah sunatullah bahwa—Allah swt. menunjukkan dua qudrat atau manifestasi-Nya supaya diperlihatkan-Nya bagaimana cara menghapuskan dua kegirangan-yang-bukan-bukan dari musuh, maka sekarang tidak mungkin Allah swt. akan meninggalkan sunah-Nya yang tidak berubah-ubah itu. Maka, janganlah Anda bersedih hati karena uraian yang saya terangkan di hadapan Anda ini.

“Janganlah hati Anda jadi kusut karena bagi Anda perlu pula melihat ‘Kudrat Kedua’. Kedatangannya kepada Anda membawa kebaikan karena Dia selamanya akan tinggal bersama Anda. Dan sampai kiamat, silsilahnya tidak akan putus-putus.

“Qudrat kedua ini tidak dapat datang sebelum saya pergi. Akan tetapi, bila saya pergi, maka Tuhan akan mengirimkan Kudrat Kedua itu kepada Anda yang akan tinggal bersama Anda selama-lamanya sebagaimana Janji Allah swt. dalam [buku] Barâhîn-i-Aĥmadiyyah. Janji itu bukan untuk saya, melainkan untuk Anda. Seperti firman Tuhan: Aku akan memberi kepada Jemaat ini, yaitu pengikut-pengikut engkau, kemenangan di atas golongan-golongan lain sampai kiamat.

“[Maka] dari itu, mestilah datang kepada Anda hari perpisahan saya. Supaya sesudah itu, barulah datang hari yang menjadi ‘hari perjanjian kekal’. Tuhan kita adalah Tuhan Yang-menepati janji, setia dan benar. Dia akan memperlihatkan kepada Anda segala apa yang sudah dijanjikan-Nya.”

Para Sahabat Hadhrat Masih Mau’ud a.s. memiliki hati yang diliputi rasa cinta kepada beliau semata-mata li'l-Lâhi Ta’âla dan melebihi apa pun yang ada di dunia ini. Dan ketika Para Sahabi r.a. memahami kabar gaib tentang kian dekatnya kewafatan beliau, Hadhrat Masih Mau’ud a.s. menghibur mereka supaya jangan khawatir dan bahwa Allah swt. tidak akan membiarkan jemaat ini sebagai dasar guna membentuk dan meneruskan ikatan cinta melalui Qudrat Kedua misi Hadhrat Masih Mau’ud a.s. sampai kiamat.

Api kecintaan yang Hadhrat Masih Mau’ud a.s. kobarkan tersebut, adalah berupa tanda-tanda dan perlunya khilafat di antara para Sahabi-beliau r.a. sebagai anugerah Allah swt.. Para Sahabi r.a. memahaminya dan mewujudkannya dalam bentuk ikatan Nizam Khilafat sebagai kekuatan, persatuan, kesatuan dan kemajuan yang fondamental bagi Jemaat.

Sebagai Ahmadi yang hidup pada zaman sekarang ini, kita menjadi saksi atas genapnya Perjanjian yang dibuat Allah swt. dengan Hadhrat Masih Mau’ud a.s.. Jemaat Ahmadiyah merupakan pemenuhan kabar gaib Hadhrat Rasulullah saw. di akhir zaman. Hadhrat Masih Mau’ud a.s. adalah Sang Mujadid di Akhir Zaman ini. Nizam Khilafat merupakan tatanan yang sesungguh-sungguhnya. Dan tak dipungkiri, bahwa Khilafat kita membawa setiap orang kepada haribaan Islam dan Keesan Allah swt. dan menumbuhkembangkan kecintaan terhadap Hadhrat Rasulullah saw. dan Hadhrat Masih Mau’ud a.s.. Kecintaan yang kita saksikan dan rasakan pada hati para Ahmadi di seluruh dunia sekarang ini, merupakan bukti tergenapinya janji tersebut dan sebagai tanda nyata atas kebenaran Hadhrat Masih Mau’ud a.s..

Hari ini, dakwah Islam yang Hadhrat Masih Mau’ud a.s. bawa, sedang kita siarkan kepada umat manusia yang berasal berbagai bangsa. Mereka menerima dakwah dan bergabung ke dalam ikatan cinta kasih beliau a.s..

Pada Khotbah Jumat minggu lalu, Hudhur atba. mengumumkan dan memohon doa khusus terkait rencana operasi pembedahan kantong empedu beliau. Setelah pengumuman tersebut, beliau menerima banyak pesan yang tak tak terhingga sebagai ungkapan rasa cinta dan kesetiaan dari para Ahmadi seluruh dunia. Beberapa Ahmadi ada yang sampai menawarkan kantong empedu mereka sendiri bila dibutuhkan. Yang lainnya menunjukkan ekspresi kecintaan mereka, kata mereka, para Anggota Jemaat bagaikan satu tubuh. Dan, bila hati tidak sehat, maka dapat dibayangkan dengan kondisi badannya yang lain. Semua surat yang dialamatkan kepada Hudhur atba., menunjukkan kekhawatiran yang sama bagi kesehatan beliau dan berisi doa bagi cepatnya kepulihan dan kesembuhan beliau.

Hudhur atba. berdoa, semoga kecintaan terhadap Hadhrat Masih Mau’ud a.s. ini akan tetap ada. Semoga mereka senantiasa dilindungi dan diselamatkan dari kezaliman. Semoga ikatan tali persaudaraan ini senantiasa tetap hidup di antara mereka. Amin.

Melihat dalamnya kecintaan para Ahmadi tersebut, dikarenakan ungkapan rasa syukur terhadap Allah swt.. Hudhur atba. memohon para Anggota Jemaat untuk mendoakan khusus beliau. Sehingga, dapat pula menunjukkan balik rasa cinta kasih kepada mereka. Hubungan cinta kasih timbal balik inilah yang akan menjadi fondasi kokoh-tegaknya Nizam Khilafat yang abadi. Pohon kecintaan ini demikian mengakar pada kedalaman hati-hati para Anggota Jemaat. Sehingga, tak satu pun topan badai yang mampu mencabutnya. Semoga Allah swt. memperkenankan kekhusyukan dalam setiap doa-doa yang kita panjatkan. Amin.

Huzur thanked all those who expressed their love for the Khalifatul Massih. He also expressed his sincere thanks to the doctor and the staff of the hospital where his surgery took place. He remarked that they took such great care of him that it seemed like it was an Ahmadi hospital.

Hudhur atba. berterima kasih atas ungkapan rasa cinta mereka untuk Khalifatul Masih. Beliau atba. juga mengungkapkan rasa terima kasih yang dalam dan tulus kepada dokter dan staf rumah sakit tempat operasi berlangsung. Pihak rumah sakit telah merawat beliau dengan penuh dedikasi yang besar layaknya rumah sakit milik seorang Ahmadi. (ALISLAM.ORG/ASH)



1 comment:

HitmanSystem.com said...

Bicara soal rahasia hubungan cinta, saya baru saja menulis sebuah e-book terbaru yang akan merevolusi paradigma tentang dinamika sosial pria-wanita Indonesia dalam dunia romansa dan percintaan, berjudul The Secret Law of Attraction (bukan sampah new age seperti yang beredar selama ini), sekaligus kunci otomatis untuk menarik popularitas dan trafik blog Anda.

Download rahasia besar tersebut dalam e-book yang terdapat di http://www.hitmansystem.com/blog/the-secret-law-of-attraction-113.htm